Kasus Rokok Elektrik Meledak di Bali Resahkan Netizen, ‘Ngisepnya Jadi Parno Duluan'

Kasus Rokok Elektrik Meledak di Bali Resahkan Netizen, ‘Ngisepnya Jadi Parno Duluan'

Kejadian rokok elektrik meledak dan melukai seorang penggunanya di Bali mengundang berbagai reaksi netizen.

Diberitakan sebelumnya,  Cecep Cahyadi (26) menjadi korban ledakan rokok elektrik (vape) hingga dilarikan ke IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis (14/4/2016).

(Rokok Elektrik Meledak, Cecep Dilarikan ke RSUP Sanglah, Korban Alami Luka Bakar)

Pria asal Bandung, Jawa Barat ini mengalami luka bakar di bagian dada, luka robek di kelopak mata kanan serta jari tengahnya.

Vape yang dianggapnya memberikan kenikmatan tiba-tiba meledak dan mengakibatkan luka bakar dan robek.

Bahkan sebagian baju dan celana yang dikenakan hangus terbakar.

Padahal sebelumnya, Koordinator Bali Tobacco Control Initiative (BTCI), Made Kerta Duana SKM MPH mengatakan, rokok elektrik atau kerap disebut vape atau vaping masih ilegal keberadaannya di Indonesia.


Karena itu, para pengguna rokok elektrik ini diperingati agar memperhatikan komponen yang terkandung di dalamnya.

“Perokok vape kan belum tahu isi kandungan dari komponen di dalam vape apakah aman atau tidak,” jelasnya, Kamis (17/3/2016).

Dia mengatakan, kehadiran rokok elektrik ini merupakan bentuk pergeseran bagi kalangan muda dan wanita dalam perilaku merokok.

“Perilaku merokok pada remaja dan wanita itu meningkat, tapi ada pergeseran dari gaya. Ada potensi mereka untuk tidak merokok, tapi ada budaya baru seperti vape yang terlihat lebih keren,” ucapnya.

Kebanyakan pengguna memilih rokok elektrik dengan alasan mengubah perilaku merokok, dengan mengganti rokok yang berbahan tembakau.

Dan, seolah-olah berpikir bahwa rokok elektrik ini lebih aman dibandingkan rokok tembakau.

“Kebanyakan anak remaja yang mengadopsi gaya ini, karena barang ini terbilang lebih mahal dibandingkan rokok tembakau,” jelasnya.



Sehingga mereka bukan melepas kebiasaan merokoknya tapi lebih merubah gaya dan tuntutan modernitas.

Menanggapi adanya kejadian warga yang mengalami luka bakar akibat vape yang meledak, netizen berkomentar di Facebook Tribun Bali.

Seperti Suan Crash: “Susah dipercaya, cobak deh pikir, kebanyakan mod semua dari logam apalagi mekanik kalo meledak batre nya masak iya logas bisa pecah, kalo mod elektrik udah ada protektor, misal kalo rba meldak masak iya? Semua rba pakek logam, misal kalo meledak ada kemungkinan tu orang maennya 500watt grin emotikon pakek coil bikinan amrozi, liquid pakek bubuk mesiu”.

Ogix Danuarta: “Pengeeen banget pake vape..tapi buat ngisepnya aja udah takut/parno duluan.
Terpaksa masih ngerokok”.

SEn Mertayasa: “ini baru yg namany rokok bisa membunuh mu”.

Adanya kejadian rokok elektrik meledak ini bukan yang pertama kalinya.

Kasus-kasus meledaknya rokok elektrik saat digunakan terus bermunculan.

Sumber: Tribunnesw

Komentar

Popular Posts

Yaman Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di atas Gempuran Saudii

Ini Dia Cara Membedakan Es Batu dari Air Mentah dan Air Matang, Bantu sebarkan

6 Bahaya Mandi Air Hangat Terutama poin 5 dan 6